SAKRAMEN PERKAWINAN – URUTAN RITUS PEMBUKA – Menurut buku baru TPP
Posted by liturgiekaristi on August 6, 2011
SEPUTAR LITURGI DAN PERAYAAN EKARISTI GEREJA KATOLIK INDONESIA
Salah satu bagian yang dihilangkan saat perayaan perkawinan menurut buku Tata Perayaan Perkawinan yang baru adalah seruan tobat di bagian Ritus Pembuka. Bagian ini dapat diganti dengan percikan air suci untuk mengingat pembaptisan. Sehingga urutan Ritus Pembuka menjadi: Tanda Salib, Salam, Pengantar, Percikan air suci, Madah Kemuliaan, dan Doa Pembuka.
SEPUTAR LITURGI DAN PERAYAAN EKARISTI GEREJA KATOLIK INDONESIA Pernyataan Romo Bosco da Cunha, Sekretaris Eksekutif Komisi Liturgi KWI:
“Kemudian, karena ini adalah pesta, satu hal yang harus diingat, dalam upacara perkawinan tidak boleh ada ritus tobat. ”Lagu Tuhan Kasihanilah Kami boleh dinyanyikan, tetapi ucapan tobat harus dihilangkan. Jadi, setelah kata pembuka, langsung menyanyikan Kemuliaan,” tegasnya.”
sumber: http://www.hidupkatolik.com/2011/05/23/bosco-da-cunha-ocarm-buku-tpp-baru
=======
Namun dari buku TPP memang tidak ada seruan tobat termasuk Tuhan Kasihanilah Kami.
-OL-
Leave a Reply