Seputar Liturgi Ekaristi Gereja Katolik

Seputar Liturgi Ekaristi Gereja Katolik

  • Majalah Liturgi KWI

  • Kalender Liturgi

  • Music Liturgi

  • Visitor

    free counters

    widget

    Please do not change this code for a perfect fonctionality of your counter
    widget

    Free Hit Counters

    widget

    Please do not change this code for a perfect fonctionality of your counter
    widget

    free statistics

    widget

    Please do not change this code for a perfect fonctionality of your counter
    widget

    hit counters



    widget flash

    widget

    Please do not change this code for a perfect fonctionality of your counter
    widget

    web page counter

  • Subscribe

  • Blog Stats

    • 1,255,538 hits
  • Kitab Hukum Kanonik, Katekismus Gereja Katolik, Kitab Suci, Alkitab, Pengantar Kitab Suci, Pendalaman Alkitab, Katekismus, Jadwal Misa, Kanon Alkitab, Deuterokanonika, Alkitab Online, Kitab Suci Katolik, Agamakatolik, Gereja Katolik, Ekaristi, Pantang, Puasa, Devosi, Doa, Novena, Tuhan, Roh Kudus, Yesus, Yesus Kristus, Bunda Maria, Paus, Bapa Suci, Vatikan, Katolik, Ibadah, Audio Kitab Suci, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Tempat Bersejarah, Peta Kitabsuci, Peta Alkitab, Puji, Syukur, Protestan, Dokumen, Omk, Orang Muda Katolik, Mudika, Kki, Iman, Santo, Santa, Santo Dan Santa, Jadwal Misa, Jadwal Misa Regio Sumatera, Jadwal Misa Regio Jawa, Jadwal Misa Regio Ntt, Jadwal Misa Regio Nusa Tenggara Timur, Jadwal Misa Regio Kalimantan, Jadwal Misa Regio Sulawesi, Jadwal Misa Regio Papua, Jadwal Misa Keuskupan, Jadwal Misa Keuskupan Agung, Jadwal Misa Keuskupan Surfagan, Kaj, Kas, Romo, Uskup, Rosario, Pengalaman Iman, Biarawan, Biarawati, Hari, Minggu Palma, Paskah, Adven, Rabu Abu, Pentekosta, Sabtu Suci, Kamis Putih, Kudus, Malaikat, Natal, Mukjizat, Novena, Hati, Kudus, Api Penyucian, Api, Penyucian, Purgatory, Aplogetik, Apologetik Bunda Maria, Aplogetik Kitab Suci, Aplogetik Api Penyucian, Sakramen, Sakramen Krisma, Sakramen Baptis, Sakramen Perkawinan, Sakramen Imamat, Sakramen Ekaristi, Sakramen Perminyakan, Sakramen Tobat, Liturgy, Kalender Liturgi, Calendar Liturgi, Tpe 2005, Tpe, Tata Perayaan Ekaristi, Dosa, Dosa Ringan, Dosa Berat, Silsilah Yesus, Pengenalan Akan Allah, Allah Tritunggal, Trinitas, Satu, Kudus, Katolik, Apostolik, Artai Kata Liturgi, Tata Kata Liturgi, Busana Liturgi, Piranti Liturgi, Bunga Liturgi, Kristiani, Katekese, Katekese Umat, Katekese Lingkungan, Bina Iman Anak, Bina Iman Remaja, Kwi, Iman, Pengharapan, Kasih, Musik Liturgi, Doktrin, Dogma, Katholik, Ortodoks, Catholic, Christian, Christ, Jesus, Mary, Church, Eucharist, Evangelisasi, Allah, Bapa, Putra, Roh Kudus, Injil, Surga, Tuhan, Yubileum, Misa, Martir, Agama, Roma, Beata, Beato, Sacrament, Music Liturgy, Liturgy, Apology, Liturgical Calendar, Liturgical, Pope, Hierarki, Dasar Iman Katolik, Credo, Syahadat, Syahadat Para Rasul, Syahadat Nicea Konstantinople, Konsili Vatikan II, Konsili Ekumenis, Ensiklik, Esniklik Pope, Latter Pope, Orangkudus, Sadar Lirutgi

TPE 2005


TATA PERAYAAN EKARISTI

PROSESI

SAAT UMAT UMAT (tanpa tempat berlutu: Aula, Koor) Putra Altar/Puteri Gereja & Prodiakon KETERANGAN
Perarakan Masuk Imam & Pelayan dari sakristi menuju altar, pada Hari Raya masuk dari tengah/depan bagian Altar dan (diiringi Nyanyian Pembuka) Berdiri Berdiri Berarak, Berdiri
Setiba Imam dan Pelayan di depan altar Membungkuk, Berdiri Membungkuk, Berdiri Membungkuk, Berdiri
Tanda Salib dan Salam Berdiri, Tanda Salib Berdiri, Tanda Salib Berdiri, Tanda Salib
Pengantar Berdiri Berdiri Berdiri
Tobat Berlutut Berdiri Berdiri
Kemuliaan Berdiri Berdiri Berdiri Diucapkan seluruh Umat bersama-sama atau silih berganti antara Umat dan Imam
Doa Pembuka “Marilah berdoa…” Berdiri Berdiri Berdiri
Bacaan I Duduk Duduk Duduk
Mazmur Duduk Duduk Duduk
Bacaan II Duduk Duduk Duduk
Alleluya / Bait Pengantar Injil Berdiri Berdiri Berdiri
Injil Berdiri Berdiri Berdiri
Homili Duduk Duduk Duduk
Syahadat “Aku percaya …” Berdiri Berdiri Berdiri
“…Yang dikandung dari Roh Kudus, 

Dilahirkan oleh Perawan Maria; ..”

Membungkuk, Berdiri Membungkuk, Berdiri Membungkuk, Berdiri Pada Hari Raya Natal berlutut
Doa Umat Berdiri Berdiri Berdiri
Persiapan Persembahan Kolekte Duduk Duduk Duduk
Mengantar bahan persembahan Duduk Duduk Duduk Berdiri, bila Umat didupai
“Berdoalah, saudara2, supaya …” Berdiri Berdiri Berdiri
Doa Persiapan Persembahan Berdiri Berdiri Berdiri
Dialog Pembuka Prefasi “Tuhan sertamu ..” Berdiri Berdiri Berdiri Lonceng/Gong/Bel dibunyikan
Prefasi Berdiri Berdiri Berdiri
Kudus Berdiri Berdiri Berdiri
Doa Syukur Agung Berlutut Berdiri Berlutut (atau Berdiri – bila tidak ada tempat berlutut)
“.. Agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah ..” Berlutut Berdiri Berlutut Lonceng/Gong/Bel dibunyikan
Imam memperlihatkan Hosti / Piala dengan mengangkatnya Berlutut, Memandang Berdiri, Memandang Berlutut, Memandang
Imam meletakkan Hosti / Piala dan berlutut Berlutut, Menundukkan kepala Berdiri, Menundukkan kepala Berlutut, Menundukkan kepala
Bapa Kami Berdiri Berdiri Berdiri Prodiakon menyiapkan diri di Panti Imam
Embolisme Berdiri Berdiri Berdiri
Doa Damai Berdiri Berdiri Berdiri
Anak Domba Allah “Anak Domba Allah ..” Berlutut Berdiri Berlutut Prodiakon berdiri di Panti Imam
Persiapan Komuni “Inilah Anak Domba Allah ..” Berlutut Berdiri Berlutut Prodiakon berdiri di Panti Imam
Menerima Tubuh / Darah Kristus Berarak, Berlutut, Duduk Berarak, Duduk Berarak, Berlutut, Duduk Prodiakon membagi Hosti
Saat Hening Sesudah Komuni Duduk Duduk Duduk
Doa Sesudah Komuni “Marilah berdoa, ..” Berdiri Berdiri Berdiri
Pengumuman Duduk Duduk Duduk
Berkat Berdiri, Tanda Salib Berdiri, Tanda Salib Berdiri, Tanda Salib
Pengutusan Berdiri Berdiri Berdiri
Perarakan keluar Imam dan Pelayan menghormat altar, berarak meninggalkan ruang altar (diiringi Nyanyian Penutup) Membungkuk, Berdiri Membungkuk, Berdiri Membungkuk, Berarak

sumber http://www.imankatolik.or.id/

6 Responses to “TPE 2005”

  1. Felix said

    Ekaristi yang sekarang paku yang ini ya?
    TPE 2005?

  2. vega guinadi said

    Menurut TPE yg berlaku, berkat penutup itu berlutut/ berdiri, maksudnya jika situasi memungkinkan maka berlutut, jika tidak memungkinkan baru berdiri.

  3. Triatmoko said

    Kemarin abis kursus liturgi dari tim keuskupan sintang, di panduan dari Keuskupan tertulis kl pas “Anak Domba Allah” umat posisi berdiri. Padahal setau saya hrs berlutut. Mohon penjelasannya.

Leave a comment