Seputar Liturgi Ekaristi Gereja Katolik

Seputar Liturgi Ekaristi Gereja Katolik

  • Majalah Liturgi KWI

  • Kalender Liturgi

  • Music Liturgi

  • Visitor

    free counters

    widget

    Please do not change this code for a perfect fonctionality of your counter
    widget

    Free Hit Counters

    widget

    Please do not change this code for a perfect fonctionality of your counter
    widget

    free statistics

    widget

    Please do not change this code for a perfect fonctionality of your counter
    widget

    hit counters



    widget flash

    widget

    Please do not change this code for a perfect fonctionality of your counter
    widget

    web page counter

  • Subscribe

  • Blog Stats

    • 1,255,750 hits
  • Kitab Hukum Kanonik, Katekismus Gereja Katolik, Kitab Suci, Alkitab, Pengantar Kitab Suci, Pendalaman Alkitab, Katekismus, Jadwal Misa, Kanon Alkitab, Deuterokanonika, Alkitab Online, Kitab Suci Katolik, Agamakatolik, Gereja Katolik, Ekaristi, Pantang, Puasa, Devosi, Doa, Novena, Tuhan, Roh Kudus, Yesus, Yesus Kristus, Bunda Maria, Paus, Bapa Suci, Vatikan, Katolik, Ibadah, Audio Kitab Suci, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Tempat Bersejarah, Peta Kitabsuci, Peta Alkitab, Puji, Syukur, Protestan, Dokumen, Omk, Orang Muda Katolik, Mudika, Kki, Iman, Santo, Santa, Santo Dan Santa, Jadwal Misa, Jadwal Misa Regio Sumatera, Jadwal Misa Regio Jawa, Jadwal Misa Regio Ntt, Jadwal Misa Regio Nusa Tenggara Timur, Jadwal Misa Regio Kalimantan, Jadwal Misa Regio Sulawesi, Jadwal Misa Regio Papua, Jadwal Misa Keuskupan, Jadwal Misa Keuskupan Agung, Jadwal Misa Keuskupan Surfagan, Kaj, Kas, Romo, Uskup, Rosario, Pengalaman Iman, Biarawan, Biarawati, Hari, Minggu Palma, Paskah, Adven, Rabu Abu, Pentekosta, Sabtu Suci, Kamis Putih, Kudus, Malaikat, Natal, Mukjizat, Novena, Hati, Kudus, Api Penyucian, Api, Penyucian, Purgatory, Aplogetik, Apologetik Bunda Maria, Aplogetik Kitab Suci, Aplogetik Api Penyucian, Sakramen, Sakramen Krisma, Sakramen Baptis, Sakramen Perkawinan, Sakramen Imamat, Sakramen Ekaristi, Sakramen Perminyakan, Sakramen Tobat, Liturgy, Kalender Liturgi, Calendar Liturgi, Tpe 2005, Tpe, Tata Perayaan Ekaristi, Dosa, Dosa Ringan, Dosa Berat, Silsilah Yesus, Pengenalan Akan Allah, Allah Tritunggal, Trinitas, Satu, Kudus, Katolik, Apostolik, Artai Kata Liturgi, Tata Kata Liturgi, Busana Liturgi, Piranti Liturgi, Bunga Liturgi, Kristiani, Katekese, Katekese Umat, Katekese Lingkungan, Bina Iman Anak, Bina Iman Remaja, Kwi, Iman, Pengharapan, Kasih, Musik Liturgi, Doktrin, Dogma, Katholik, Ortodoks, Catholic, Christian, Christ, Jesus, Mary, Church, Eucharist, Evangelisasi, Allah, Bapa, Putra, Roh Kudus, Injil, Surga, Tuhan, Yubileum, Misa, Martir, Agama, Roma, Beata, Beato, Sacrament, Music Liturgy, Liturgy, Apology, Liturgical Calendar, Liturgical, Pope, Hierarki, Dasar Iman Katolik, Credo, Syahadat, Syahadat Para Rasul, Syahadat Nicea Konstantinople, Konsili Vatikan II, Konsili Ekumenis, Ensiklik, Esniklik Pope, Latter Pope, Orangkudus, Sadar Lirutgi

KAMIS PUTIH – MALAM TUGURAN

Posted by liturgiekaristi on March 8, 2011


Pertanyaan umat :

Rm Sam, Rm Berry, Rm Zepto, kami umat KKI – Keluarga Katolik Indonesia di kota Tilburg akan mengadakan misa pembasuhan kaki pada kamis putih. Setelah itu dilanjuktan acara semalam suntuk yang terpimpin sampai pk. 05.00. Ini baru pertama kami buat di KKI kami bekerja sama dengan paroki Belanda.. Saya mengusulkan antar lain: adorasi sakramen Maha Kudus, Jalan salib, Ibadat koronka, Doa Yesus, juga pengakuan dosa..
Saya minta saran dari romo-romo dan saudara2 yang sering membuat dalam komunitas tertentu.. mungkin ada yang mempunyai saran yang lebih menarik supaya umat bisa mengikuti seluruh acara dengan baik dan penghayatan akan sengsara wafat dan kebangkitan Kristus sungguh dirasakan…. Terima kasih.

PENCERAHAN DARI PASTOR YOHANES SAMIRAN SCJ :

a. Adorasi bisa dilakukan sepanjang malam di depan sakramen Mahakudus, yang KKI rencanakan sampai jam 5 pagi itu.
Akan menguntungkan kalau dibuat kelompok bergilir, spy orang tidak teler di depan sakramen mahakudus karena duduk terlalu lama, berjam-jam tanpa henti. Misalnya per kelompok bisa diberi waktu sekitar 1 jam.
Isi selama tuguran / adorasi adalah: permenungan akan penebusan Allah yang terlaksana melalui ‘sengsara Kristus’; atau juga dosa yang menyebabkan sengsara Tuhan.
Adorasi macam ini sebaiknya jangan diisi tanpa henti dengan doa dan nyanyian sambung menyambung, tetapi ambillah waktu banyak untuk hening dan merenung, dan selingi dengan doa, nyanyian, dan bacaan Kitabsuci yang pas. .

b. Jalan Salib bisa dilakukan pada Hari Jumat Agung. Di beberapa paroki dan komunitas katolik di Palembang membuat Jalan Salib sekitar jam 10 pagi.
Koronka bisa didoakan jam 15.00 dan diteruskan dengan Perayaan Jumat Agung.

c. Pengakuan dosa, silahkan sesuaikan dengan kondisi dan posibilitas dan disponibilitas imam dan umat yang ada. Baik sekali kalau Pengakuan dosa sudah selesai sebelum perayaan Tri Hari Suci.

d. Doa Yesus bisa disisipkan di mana saja yang terbuka, misalnya salah satu bagian yang mengantar saat hening dlm adorasi, atau setelah jalan salib …..

Itu saran saya kalau hal-hal di atas mau dipakai.
Panduan untuk perayaan masing-masing hari selama Trihari Suci sudah ada, tinggal dipelajari.

PENCERAHAN DARI PASTOR ZEPTO PR :

Sisca n KKI Tilburg, beberapa input saya:

Pertama, setuju dgn Rm. Sam bhw tuguran dibuat per kelompok kecil. Pengakuan Dosa dirampungkan sebelum Tri Hari Paskah.

Kedua, kurang tepatlah bila dlm adorasi-malam ini umat berdoa rosario, sebab doa rosario mrpk devosi kpd St. Maria, sedangkan adorasi merupakan penghormatan kpd Yesus dalam rupa Sakramen Mahakudus…

Ketiga, acara tiap kelompok tsb hrs dirancang/disiapkan sebelum perayaan Kamis Putih.

Keempat, sy berpendapat baiklah diisi dgn nyanyian2 or instrumentalia ekaristis, Doa2 ekaristis (mis: Litani Sengsara Yesus, Litani Sakrmn Mahakudus, Litani Tuhan Yesus), Saat hening, Pembacaan Injil Yohanes bab 13-17 (bisa dibacakan per org per perikop), Renungan2 singkat, Doa2 pribadi, Mazmur2 ekaristis didaraskan bergantian (mis: Mzm 8, 23, 34, 147), Madah2 pujian (mis: Te Deum, Magnificat, Kidung Efesus).

Demikian input dan usul saya. Apa yg diusulkan ini sdh pernah kami pakai di Fakfak, Papua. Kini akan dipakai di Sorong, Papua.
Semoga bermanfaat. Slamat menyongsong HR Paskah.

PENCERAHAN DARI BP. AGUS SYAWAL YUDHISTIRA :

Kalau menurut pedoman dari “PASCHALES SOLEMNITATIS”, dokumen Liturgi Pekan Suci yang dikeluarkan Kongregasi Ibadat tahun 1988 ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai tuguran.

1. Tidak diizinkan menggunakan monstrans. Sakramen harus berada dalam tabernakel altar persinggahan, atau dalam pixis/sibori.

2. Tempat sakramen disinggahkan tidak dizinkan dibuat seolah sebuah makam…

3. Adorasi bisa dilakukan cukup meriah hanya sampai tengah malam. Sebab setelah itu Jumat Agung Sengsara Tuhan sudah dimulai dan ibadat dihadapan Sakramen yang ditahtakan bisa dilaksanakan tanpa “external solemnity” (kemeriahan). Sesuai dengan semangat Liturgis Jumat Agung, kunjungan pada Sakramen mahakudus disarankan dalam keheningan. Dalam hal ini saya rasa musik tidak pada tempatnya walaupun nyanyian masih dapat dinyanyikan. Seperti himne2 sengsara misalnya, atau melagukan (chanting) Mazmur dan Kitab Suci (Kitab Yesaya, Ratapan sebagaimana digunakan dalam upacara Tenebrae).

Leave a comment