Apakah yang dimaksud dengan “Antiphon O” pada masa Advent??
Posted by liturgiekaristi on July 9, 2012
Bertumbuh dalam Iman:
Apakah yang dimaksud dengan “Antiphon O” pada masa Advent??
Dalam tradisi Gereja Katolik, Ketujuh “antiphon O” dinyanyikan dalam doa Ibadat sore (vespere) atau pada waktu doa malam dalam masa Advent menjelang Natal. Juga Antiphon O ini dipakai dalam seruan/bait pengantar Ijil dalam misa kudus mulai tanggal 17 Desember sampai tanggal 23 Desember. Baik juga jika umat bersama sebagai keluarga, komunitas, kelompok basis, lingkungan; baik pribadi atau bersama ikut merenungkan kedatangan Tuhan berdasarkan ketujuh seruan Antiphon O ini.
Sebagaimana Natal semakin mendekat, “Antiphon O” ini menghadirkan dengan sangat kuat suasana penantian penuh kerinduan kita dalam masa Advent. Pengarang sesungguhnya dari Antiphone O ini tidak diketahui persis; tetapi nampaknya “Antiphon O” ini disusun pada abad ketujuh atau kedelapan ketika para biarawan mengumpulkan teks-teks dari Perjanjian Lama, terutama dari kitab nabi Yesaya – dan beberapa kitab Perjanjian Lama terkait lainnya – sebagai langkah persiapan menantikan kedatangan sang Mesiah-Juruselamat terjanji. Ketika ketujuh antiphon ini disusun dalam bahasa Latin dengan tulisan indah, mereka membentuk sebuah mosaik yang sangat indah, kaya dengan gambar2 dan image dari bagian2 Kitab Suci yang mewartakan tentang kedatangan Juruselamat. Ketujuh antiphon O yang sangat agung ini menjadi sangat populer pada Abad Pertengahan ketika mulai digunakan sebagai nyanyian/seruan mengiringi bunyi lonceng gereja yang didentangkan setiap malam menjelang hari raya Natal.
Masing-masing antifon O menyoroti judul yang berbeda tentang keagungan sang Mesias: O Sapientia (O Kebijaksanaan), O Adonai (O Tuhan), O Radix Jesse (O Akar Isai), O Clavis Daud (O Kunci Daud), O Oriens ( O sang Matahari Terbit), O Rex Gentium (O Raja Segala Bangsa), dan O Emmanuel (O sang Emanuel-Allah beserta kita). Masing-masing Antiphon mengacu pada nubuat Yesaya tentang kedatangan Mesias. Hal yang sangat menarik dari antifon O adalah bahwa huruf pertama dari setiap doa, ketika dibaca mundur, membentuk sebuah aksara dalam bahasa Latin:. Huruf pertama S apientia , A donai, R adix, C Lavis, O riens, R ex Gentium, dan E mmanuel dalam urutan yang dibalik membentuk kata-kata Latin:. ERO CRAS “Esok Aku akan berada di sana” Ungkapan ini ini dapat dipahami sebagai kata-kata Kristus sendiri, menanggapi permohonan dan kerinduan umat-Nya yang menantikan kedatangan sang Juruselamat pada saat Natal, Ia sendiri kemudian berkata “Besok aku akan berada di sana. ” ya Esok sang Emanuel akan berada di setiap Palungan yang diberkati di gereja2, esok (tanggal 25) Ia akan berada di setiap rumah dan di setiap hati yang pantas menyambut kedatanganNya….selamat merenungkan ERO CRAS…….
17 Desember:
O Sapientia (Yes 11:2-3; 28:29): “O sang Kebijaksanaan, Engkau datang dari mulut Yang Mahatinggi. Engkau mengisi alam semesta dan merangkul segalanya dengan segala kekuatan dan kelembutan. Datanglah O sang Kebijaksanaan dan ajarkanlah kami jalan kebenaran. ”
(Renungan: Betapa segala bangsa merindukan kehadiran Pemimpin2 negara yang bijaksana. Tidak terlalu berlebihan sampai kita mengharapkan pemimpin seperti Raja Salomo…tapi cukuplah jika para pemimpin kita mampu memberi contoh teladan hidup bermasyarakat yang baik; yang jujur atas gaji dan upah yang sewajarnya; atas etos kerja dan semangat kerja sebagai pelayan masyarakat dan bukan lintah penghisap hidup rakyat miskin…
Daripada kita menggerutu atas buruknya cara hidup para pemimpin kita; marilah dengan tulus kita doakan agar Roh Kebijaksanaan itu sendiri menguasai dan menggerakkan hati para Pemimpin dan hati setiap umat manusia untuk belajar bijak mengatur hidupnya sendiri sebelum mengatur orang lain…
Semoga terutama orang Katolik, selalu menjadi tokoh2 masyarakat yang memancarkan kebijaksanaan, kesabaran, belas kasih, dan pemaaf; bukan yang sebaliknya penuh murka dan dendam dan menebar ketakutan bagi lingkungannya…Biarlah Roh Kebijaksanaan mengatur tiap2 keluarga Katolik dengan cinta kasih dan kebenaran yang selalu menenteramkan hidup mereka…Biarlah Roh Kebijakan selalu melindungi mereka dari kesesatan dan marabahaya……dst silahkan dilanjutkan..)
Salam hangat,
P.Christianus Hendrik SCJ, South Dakota, Indian Mission, USA
NB: Supaya tidak terlalu panjang, saya akan memuat tiap hari mulai tanggal 17 Des sampai 23 Des. Satu seruan Antiphon O setiap kali untuk direnungkan bersama mempersiapkan natal kedatangan Tuhan…
Leave a comment