Seputar Liturgi Ekaristi Gereja Katolik

Seputar Liturgi Ekaristi Gereja Katolik

  • Majalah Liturgi KWI

  • Kalender Liturgi

  • Music Liturgi

  • Visitor

    free counters

    widget

    Please do not change this code for a perfect fonctionality of your counter
    widget

    Free Hit Counters

    widget

    Please do not change this code for a perfect fonctionality of your counter
    widget

    free statistics

    widget

    Please do not change this code for a perfect fonctionality of your counter
    widget

    hit counters



    widget flash

    widget

    Please do not change this code for a perfect fonctionality of your counter
    widget

    web page counter

  • Subscribe

  • Blog Stats

    • 1,254,593 hits
  • Kitab Hukum Kanonik, Katekismus Gereja Katolik, Kitab Suci, Alkitab, Pengantar Kitab Suci, Pendalaman Alkitab, Katekismus, Jadwal Misa, Kanon Alkitab, Deuterokanonika, Alkitab Online, Kitab Suci Katolik, Agamakatolik, Gereja Katolik, Ekaristi, Pantang, Puasa, Devosi, Doa, Novena, Tuhan, Roh Kudus, Yesus, Yesus Kristus, Bunda Maria, Paus, Bapa Suci, Vatikan, Katolik, Ibadah, Audio Kitab Suci, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Tempat Bersejarah, Peta Kitabsuci, Peta Alkitab, Puji, Syukur, Protestan, Dokumen, Omk, Orang Muda Katolik, Mudika, Kki, Iman, Santo, Santa, Santo Dan Santa, Jadwal Misa, Jadwal Misa Regio Sumatera, Jadwal Misa Regio Jawa, Jadwal Misa Regio Ntt, Jadwal Misa Regio Nusa Tenggara Timur, Jadwal Misa Regio Kalimantan, Jadwal Misa Regio Sulawesi, Jadwal Misa Regio Papua, Jadwal Misa Keuskupan, Jadwal Misa Keuskupan Agung, Jadwal Misa Keuskupan Surfagan, Kaj, Kas, Romo, Uskup, Rosario, Pengalaman Iman, Biarawan, Biarawati, Hari, Minggu Palma, Paskah, Adven, Rabu Abu, Pentekosta, Sabtu Suci, Kamis Putih, Kudus, Malaikat, Natal, Mukjizat, Novena, Hati, Kudus, Api Penyucian, Api, Penyucian, Purgatory, Aplogetik, Apologetik Bunda Maria, Aplogetik Kitab Suci, Aplogetik Api Penyucian, Sakramen, Sakramen Krisma, Sakramen Baptis, Sakramen Perkawinan, Sakramen Imamat, Sakramen Ekaristi, Sakramen Perminyakan, Sakramen Tobat, Liturgy, Kalender Liturgi, Calendar Liturgi, Tpe 2005, Tpe, Tata Perayaan Ekaristi, Dosa, Dosa Ringan, Dosa Berat, Silsilah Yesus, Pengenalan Akan Allah, Allah Tritunggal, Trinitas, Satu, Kudus, Katolik, Apostolik, Artai Kata Liturgi, Tata Kata Liturgi, Busana Liturgi, Piranti Liturgi, Bunga Liturgi, Kristiani, Katekese, Katekese Umat, Katekese Lingkungan, Bina Iman Anak, Bina Iman Remaja, Kwi, Iman, Pengharapan, Kasih, Musik Liturgi, Doktrin, Dogma, Katholik, Ortodoks, Catholic, Christian, Christ, Jesus, Mary, Church, Eucharist, Evangelisasi, Allah, Bapa, Putra, Roh Kudus, Injil, Surga, Tuhan, Yubileum, Misa, Martir, Agama, Roma, Beata, Beato, Sacrament, Music Liturgy, Liturgy, Apology, Liturgical Calendar, Liturgical, Pope, Hierarki, Dasar Iman Katolik, Credo, Syahadat, Syahadat Para Rasul, Syahadat Nicea Konstantinople, Konsili Vatikan II, Konsili Ekumenis, Ensiklik, Esniklik Pope, Latter Pope, Orangkudus, Sadar Lirutgi

BEBERAPA CATATAN PRAKTIS PASTORAL

Posted by liturgiekaristi on April 20, 2011


Beberapa Catatan Praktis Pastoral

1.         Prosesi palma ada tiga kemungkinan yang hendaknya diterapkan secara bijaksana, yaitu: prosesi meriah dari luar gereja; prosesi meriah tetapi di dalam gereja; perarakan masuk biasa dengan pemberkatan daun palma serta nyanyian pujipujian bersama (bdk. Perayaan Paskah dan Persiapannya [PPP] no. 2930).

2.         Dalam Kisah Sengsara, peran Kristus dibawakan oleh yang tertahbis (PPP no. 33).

3.         Waktu yang paling tepat untuk pengumpulan hasil kegiatan APP ialah pada perarakan Persembahan dalam Misa Perjamuan Tuhan, Kamis Putih (PPP np. 52).

4.         Dari pengalaman dan evaluasi selama ini, dramatisasi Sengsara Tuhan oleh kelompok orang muda Katolik lebih cocok diadakan di luar Upacara Jumat Agung, misalnya pada jam pagi sehingga Upacara Jumat Agung pada sore hari lebih khusus dengan pemeran tiga orang seperti biasanya (bdk PPP no. 72).

5.         Perayaan Malam Paskah tidak boleh diadakan sebelum matahari terbenam…peraturan ini harus ditepati secara ketat. Jadi, Upacara Cahaya secara simbolik menjadi sangat nyata ketika di tengah kegelapan malam (PPP no. 78).

6.         Struktur dan urutan perayaan Malam Paskah tidak boleh diubah atas kehendak sendiri (PPP no. 81).

7.         Misa Minggu Paskah harus dirayakan dengan meriah. Ritus pertobatan diganti dengan pemercikan air yang diberkati pada Malam Paskah (PPP no. 97).

Majalah LITURGI: Vol. 22, No. 2, Maret  April 2011

Leave a comment